10/18/12

Sejarah Dari Lapangan Karebosi






Bagi warga Makassar, cerita berbau mistik dan alam gaib di Lapangan Karebosi bukanlah hal yang baru. Tidak sedikit yang percaya bahwa berbagai kejadian aneh di luar nalar yang muncul di lapangan yang menjadi titik nol kilometer kota Makassar itu adalah ulah dari “para penjaga” yang berdiam di sana. Citizen reporter Djamaludin mewawancarai pengurus PSM, yang termasuk sering mengalami kejadian-kejadian aneh di lapangan itu dan upaya agar tidak “diganggu” selama berlatih.(p!)
Orang-orang yang sering ke Lapangan Karebosi Makassar umumnnya sudah paham bahwa lapangan itu menyimpan banyak mitos dan di sana sering muncul peristiwa di luar akal sehat. Sejumlah kejadian aneh kerap menimpa mereka yang memang saban hari tinggal dan bekerja di situ, termasuk Abdul Haris, manajer lapangan dan Tajuddin, penasehat spiritual PSM Makassar.
Haris dan Tajuddin sudah paham betul di mana tempat angker di setiap sudut di Lapangan Karebosi. ‘’Saya sudah terlalu sering melihat hal-hal aneh di lapangan ini. Pernah suatu malam ada kuda berjalan di dalam lapangan tempat latihan pemain PSM, penunggangnya sempat berputar-putar mengelilingi lapangan dan kemudian menghilang, saya sempat kaget tapi tidak takut. Belakangan saya tahu berdasarkan informasi teman-teman, kuda itu ‘penghuni’ lapangan ini,’’ kata Haris menuturkan pengalamannya.
Kini karena sudah tahu, setiap kuda itu muncul, Haris memilih diam dan tak mau mengganggu. ‘’Kalau kita tidak mengusik , mereka juga tidak akan mengganggu kita, itu yang selalu ada dalam pikiran saya, walaupun awalnya ada teman-teman yang sempat takut juga,’’ ujarnya..
Kuburan di sekitar lapangan karebosi
Kuburan di sekitar lapangan karebosi
Haris yang sudah enam tahun mengelola tempat latihan pemain PSM, ingat betul betapa nasib Fouda Ntsama berakhir tragis setelah mengencingi satu dari tujuh kuburan di pinggir lapangan tempat latihan pemain PSM. Pemain asal Afrika itu terpaksa gantung sepatu, padahal ia cuma terkilir saat latihan usai mengencingi kuburan itu. Insiden yang menimpa Ntsama tenttak ayal lagi dikait-kaitkan dengan kekuatan gaib dari kuburan itu.
‘’Sejak saat itu orang mulai semakin takut dengan kuburan yang ada di sekitar lapangan itu,’’ jelas Haris.
Pada malam-malam tertentu, terutama malam Jumat dan malam Senin, semua aktivitas memperbaiki lapangan, termasuk menyiram rumput dan meratakan sisa-sisa kubangan di tengah lapangan dihentikan. Alasannya, karena sudah kerap kali Haris dan beberapa temannya ditegur ‘penghuni’ lapangan.
‘’Kalau kami tetap kerja sampai larut di malam Jumat dan malam Senin, biasanya ada saja yang selalu sakit perut, entah saya atau teman yang lainnya. Kejadian itu selalu berulang, padahal kalau malam-malam lainnya biasa-biasa saja, kami juga pernah ditegur ‘penghuni’ lapangan lewat kejadian-kejadian aneh,’’ papar alumni Universitas Muslim Indonesia ini.
Kejadian aneh yang dimaksud Haris itu yakni, pernah suatu waktu, pekerjanya yang tidur di bangku pemain, tiba-tiba sudah berpindah tempat saat terbangun, pekerja yang lainnya jelas kaget karena sebelumnya pekerja itu masih tidur di tempat pekerja lainnya.
‘’Setiap magrib juga kami pasti menghentikan pekerjaan, itu sudah rutin karena menghormati ‘penghuni’ lapangan,’’ katanya lagi.
Ziarah tahunan
Bekas Peziarah
Bekas Peziarah
Selain itu, setiap tahun pasti Haris dan pekerja lainnya, termasuk penjual di sekitar Karebosi melakukan ziarah ke makam yang ada di lapangan itu, ini supaya ada keharmonisan antara ‘penghuni‘ lapangan dan mereka yang memang menggantungkan rejekinya di sekitar Lapangan Karebosi.
Selama berada di Karebosi, Haris mencermati, pusat keramat tempat itu persis di lapangan tempat latihan pemain PSM. Kalau di tempat-tempat lain, memang sering ada kejadian aneh, tapi skalanya tidak sebanyak di lapangan tempatnya bernaung.
Sementara Tajuddin, sang penasehat spiritual PSM menambahkan, ‘’Biasanya kalau lampu penerang di Karebosi dimatikan, pasti ada satu dua ‘penghuni’ yang muncul, entah berkuda atau dalam wujud lain.’’
Sebagai pensehat spiritual PSM, Tajuddin yang juga biasa disapa Ustaz PSM, memang sangat yakin dengan hal-hal gaib yang sering terjadi di Lapangan Karebosi.
”Sebenarnya, bukan hanya di Karebosi, setiap ikut tim bermain ke luar kota atau saat bermain di Stadion Mattoanging, selalu saja ada hal-hal gaib di luar nalar kita, tapi yang seperti itu biasanya merupakan titipan lawan supaya pemain kita kalah,” rincinya.
Makanya Tajuddin selalu ada setiap PSM bertanding, baik di kandang sendiri maupun saat tur ke luar kota. Pria berambut putih ini selalu berusaha menghalau ancaman magic dari lawan. Tapi kalau di Karebosi, hanya sesekali Tajuddin ke sana, katanya cuma kalau ada mood. Itupun hanya sekedar untuk ikut nonton latihan rutin para pemain.
”Saya membantu PSM sejak Nurdin Halid yang jadi manajer. Dulu biasanya ada ritual khusus sebelum PSM bertanding, ini karena tim lawan biasanya menggunakan kekuatan supranatural untuk mengalahkan PSM, tapi sekarang ritual itu mulai ditinggalkan, soalnya sudah banyak manajer baru dan semua punya penasehat masing-masing,” jelasnya.
Kejadian atau peristiwa-peristiwa seperti itu memang di luar nalar kita, dan memang sulit dipercaya akal sehat, tapi bagi Haris dan sejumlah pengurus PSM yang menghabiskan hari-harinya di sana, kejadian itu memang benar-benar terjadi dan diyakininya.
Mitos : Tujuh Penyelamat dari Karebosi
edisi1_kuburan3Citizen reporter Nilam Indahsari, melakukan penelitian kecil-kecilan tentang mitos tujuh kuburan yang ada di Karebosi. Dari catatan sejarah sampai koneksi ke alam gaib dibaginya dalam tulisan ini. (p!)
Tanpa sebab yang pasti, sejumlah gajah sirkus yang telah dilatih selama bertahun-tahun, tiba-tiba saja mengamuk. Sang pemilik sirkus tentu saja tak habis pikir dengan kejadian aneh ini. Hari itu, pertunjukannya di lapangan Karebosi berakhir kacau. Bukan hanya itu, pagar pengaman sekitar tenda sirkus pun ambruk seketika. Indra, perempuan berusia sekitar 40 tahun, mengenang peristiwa di tahun 1984 itu seraya berkata, “Itulah akibatnya kalau tidak minta izin pada ‘penjaga’-nya Karebosi”.
Sore itu saya menemui Indra di samping salah satu warung di lapangan Karebosi. Ia bertutur tentang peristiwa gajah sirkus yang mengamuk, juga tentang penjaga Karebosi. Ia tampaknya tahu banyak, dan juga percaya seputar kejadian-kejadian aneh dan kaitannya dengan apa yang disebutnya sebagai penjaga itu. Indra menyebut-nyebut soal tujuh kuburan di tengah lapangan.
Tujuh kuburan itu pulalah yang mengusik rasa ingin tahu saya. Sewaktu masih bersekolah di SD Sudirman IV yang terletak di Jalan Sudirman, saya dan teman-teman sering melihat tujuh kuburan itu, di saat pelajaran olahraga berlangsung di lapangan yang terletak di depan sekolah kami itu. Di suatu malam Jumat, di bulan April, saya sengaja mendatangi kuburan itu. Di sana saya bertemu tujuh orang peziarah.
Menemukan ketujuh kuburan itu di tengah gelap malam, ternyata tak sesulit perkiraan saya. Seseorang yang nongkrong di panggung lapangan, menyarankan untuk mendatangi asal nyala lilin yang ternyata diletakkan di atas masing-masing kuburan. Setelah sampai di sana, saya mengucap salam sama seperti lazimnya ketika berziarah di kuburan umum.

No comments:

Post a Comment